CEO Liga Inggris Bandung itu turut hadir dalam Debat Sepak Bola Nasional yang digelar PSSI Press pada Senin (2/3/2023) di Myten Coffee Senayan Park, Jakarta.
Dalam pertemuan itu, Donny menjelaskan motivasinya mencalonkan diri untuk periode 2023-2027 sebagai calon Ketua Majelis Umum PSSI.
Keahliannya dalam mengatur liga untuk melihat apa yang diinginkan komunitas sepak bola menjadi salah satu alasan Donnie yakin bisa bersaing dengan kandidat lain untuk jabatan itu.
“Saya melihat sekarang banyak calon presiden umum yang menekankan angka tanpa memahami praktik di lapangan sepak bola. Tidak seperti itu.” kata Donny.
“Kedua, ini mungkin mewakili keprihatinan masyarakat Indonesia. Mengapa pasar sepak bola kita begitu besar, sumber daya kita banyak, tapi hasilnya begini” jelasnya.
Namun, Donnie menyadari persaingan PSSI untuk juara pertama bukan sembarang orang.
Ia juga mengaku mundur jika pemilu nanti tidak terpilih dan ingin presiden terpilih mewujudkan program positifnya untuk perkembangan sepakbola.
“Saya tidak ingin menang di masa depan atau tujuan saya sekarang bukan menjadi presiden, tetapi bagaimana KLB akan berubah menjadi sepakbola yang lebih baik. Saya akan menekankan siapa yang akan menjadi presiden. Menjadi presiden tidak penting, tetapi Sebagai manusia yang sadar akan batas-batas sepakbola, bagaimana visi dan pesan yang digunakan presiden umum terpilih nanti bisa keluar?” jelasnya. Donnie.
Seperti diketahui, pada rapat pemilihan PSSI pada 16 Februari nanti, Doni Setiabudi akan berhadapan dengan empat calon lainnya yakni Eric Thuhir, La Nya Mataliti, Fari Djimi Francis dan Arif Putra Wikaksuno.